Pages

Labels

Senin, 23 November 2009

oy...nio ada modul CCNA 2 yang bahasa indo Loh....
sok di download ajah kalo mau..


1.modul 1
2.modul 2
3.modul 3
4.modul 4
5.modul 5
6.modul 6
7.modul 7
8.modul 8
9.modul 9
10.modul 10
11.modul 11

Modul CCNA 1

hm...ni mw bagi2 ajah...skrng lagi belajar networking cisco, sempet searching modul ccna 1 tapi bahasa inggris....
yah lumayan lah buat belajar...dan buat translate tinggal google transalte ni link kalo mw download.
1. modul 1
2. modul 2
3. modul 3
4. modul 4
5. modul 5
6. modul 6
7. modul 7
8. modul 9
9. modul 10
10. modul 11

sukses deh belajar

Sabtu, 26 September 2009

Hidup adalah misteri Ilahi

By:(Copas From part of Syafri adi's Note)

ada orang-orang bila dibacakan Al-Qur’an hatinya akan bergetar..
Dia selalu haus akan nasehat-nasehat dari Al-Qur’an…
Al-Qur’an dijadikan teman akrab dalam hidupnya..
Disetiap geraknya dia selalu mengikuti petunjuk Al-Qur’an yang merupakan petunjuk dari Allah… Hatinya selalu merindukan cahaya Al-Qur’an…
Hatinya begitu lembut untuk mengejar kebaikan…
Sehingga hidupnya dihabiskan untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an…
Berbahagialah dia… Karena mereka adalah orang-orang yang dihidupkan hatinya…
Dan mereka adalah termasuk orang-orang yang bertakwa pada Tuhannya..
Merekalah orang-orang yang didekatkan dengan amalan surga…

Anugrah hidayah dari Allah tidak datang begitu saja pada setiap insan
Semua harus diusahakan…
Usaha untuk mengetahui apa makna sebenarnya kehidupan di dunia ini…
Untuk apa manusia dilahirkan… Mengapa semua di alam ini selalu berpasang-pasangan…
Mengapa ada laki-laki… Mengapa ada perempuan…
Mengapa ada siang… Mengapa ada malam….
Mengapa ada langit… Mengapa ada bumi…
Mengapa ada baik… Mengapa ada buruk….
Mengapa ada kaya… Mengapa ada miskin…
Mengapa ada kegembiraan…Mengapa ada kesusahan…
Mengapa ada surga… Dan sebaliknya mengapa ada neraka….
Masih banyak sekali pertanyaan yang harus ditanyakan manusia dengan dirinya….

Bila dia ingin mengetahui makna kehidupan sebenarnya..
Dia harus tahu untuk apa dia diciptakan di dunia ini… dan siapa yang menciptakan dirinya…
dan akan kemanakah dia setelah kehidupan di dunia ini…
Tapi kalau dia tak mau tahu tentang semua ini…
Malah semakin dia asik bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan sia-sia…
Hanya mengikuti kemauan nafsu… nafsu yang hanya mempercantik diri secara fisik…
Tanpa memikirkan dirinya yang sebenarnya yaitu ruhnya yang tetap akan hidup walaupun jasad telah terbujur kaku… telah dimakan tanah…
Ruhnya yang nanti akan menghadap Tuhannya…
Dan akan mempertanggung-jawabkan perbuatannya selama hidup di dunia…
Dimana pada waktu itu mulut terkunci, hanya tangan, kaki, mata, telinga, kulit akan jadi saksi… atas amal perbuatan yang dilakukannya..

Berbahagialah orang-orang yang menjadikan ujian dalam kehidupan ini nasehat baginya…
Al-Qur’an sebagai petunjuk baginya… setiap saat selalu ingin memperbaiki diri…
Mengisi ruhnya dengan kalimat-kalimat Allah…
Mensucikan dirinya dari larangan-larangan Allah…
Mereka ingin hidupnya semata-mata hanya dipersembahkan bagi Tuhannya…
Seluruh amal perbuatannya ditujukkan untuk mendapatkan Ridho Allah…
Mereka tak perduli kesusahan hidup di dunia… karena tujuan mereka hanya mendapatkan kesenangan di akherat…
Mereka tahu dunia akan binasa… sedang kehidupan akherat adalah kekal…
Mereka begitu yakin akan nasehat dari Al-Qur’an… walau orang-orang kafir selalu mendustainya… Dan mereka yakin Allah selalu akan menjadi penolong baginya…
Itulah kebahagian sebenarnya…
Kebahagian yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang percaya akan janji Allah…
Karena Allah adalah yang paling pasti janjinya…
Mereka adalah orang-orang dikuatkan hatinya dengan keimanan kepada Allah…
Ada keyakinan dalam hatinya yang tak dapat tergantikan oleh apapun…
Walaupun seluruh harta di bumi ini….
Keyakinan sehingga mereka iklas berjihad dijalan-Nya…
Menyerahkan seluruh jiwa raga… hidup mati hanya pada Sang Pengatur Kehidupan….
Mereka tak akan bersedih atas celaan orang-orang yang suka mencela…
Karena mereka tahu setiap perbuatan pasti akan dibalas sesuai dengan amalannya…
Barang siapa melakukan kebaikan walau seberat biji sawipun pasti akan ada pembalasannya…
Dan sebaliknya barang siapa melakukan keburukan walau seberat biji sawipun pasti akan ada dibalas dengan kejahatan yang seimbang…

Oh.. Tuhanku… lindungilah aku dari perbuatan yang mencelakan diriku…
Jauhkan aku dari godaan syaitan yang berujud jin ataupun manusia..
Karena syaitan adalah musuh yang sangat nyata bagi manusia..
Syaitan yang selalu ingin menyesatkan manusia dari jalannya..
Dia yang selalu mengajak manusia menjadi temannya.. dan kelak akan bersatu dengannya untuk memasukki neraka yang menyala-nyala…
Yang bahan bakarnya dari manusia dan batu…
Yang penjaganya adalah malaikat-malaikat yang berwajah garang yang taat kepada Tuhannya

Oh.. Tuhanku.. Tunjukkan aku jalan yang lurus.. yaitu jalan-jalan menuju ridho-Mu..
Jangan jadikan aku termasuk orang yang sia-sia dan orang-orang yang mencelakakan diri..
Kuingin kembali pada-Mu dalam Ridho-Mu…

Ibunda, kenapa engkau menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

http://www.van.9f.com/ibunda_kenapa_kau_menangis.htm

Merit Dulu, Pacaran Kemudian

Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian berkesanggupan (sudah mampu) maka hendaklah menikah. Karena sesungguhnya ia (menikah) dapat memejamkan mata dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa belum mampu, maka berpuasalah. Maka sesungguhnya puasa itu benteng baginya. [HR Bukhari dan Muslim]

Seorang kakak kelas saya waktu sekolah dulu, punya pacar yang kalo dari segi fisik cukup bagus. Mereka pasangan yang serasi banget. Ibarat panci dengan tutupnya. Klop. Maklum, yang cowok selain pandai di bidang akademik, ia juga terampil berorganisasi dan yang wanitanya cerdas. Dua sejoli ini setahu saya, cukup akrab dan akur. Sampe-sampe banyak teman yang meramalkan bahwa pasangan ini bakalan terus langgeng sampe ke pelaminan.

Ternyata, ramalan tinggal ramalan, mereka berpisah alias putus ketika sama-sama lulus sekolah dan masing-masing menikah dengan pasangan lain. Yah, kita emang nggak bisa meramal. Dukun sekali pun nggak bisa meramal, mereka cuma nebak. Buktinya, waktu zamannya judi nomer buntut (atau sekarang togel), banyak orang sampe bertanya ke dukun. Hmm... kalo dukun tersebut tahu nomor buntut, pasti bakalan masang sendiri, nggak bakal ngasih tahu. Tul nggak? Eh, kok jadi ngomongin dukun sih? Hehehe... iya saya cuma ingin membuat alur logika aja. Bahwa kita nggak bisa memprediksi. Intinya begitu. Jadi kalo pun sekarang semangat pacaran dengan tujuan ingin menikahinya, itu pun tetap masih gelap. Nah, pelajaran yang bisa diambil adalah kita harus pandai memilih jalur dan tentunya kudu akur bin klop dengan panduan hidup kita, yakni ajaran Islam. Setuju kan?

Ada juga sih memang, teman saya yang pacaran sejak bangku SMP sampe lulus SMU (karena kebetulan bareng terus dua sejoli itu), bahkan sampe masing-masing bekerja mereka tetap awet menjalin hubungan. Hingga akhirnya mengucap ijab-kabul di depan wali dan petugas pencatat pernikahan dari KUA. Mereka pasangan yang cukup bahagia. Model yang seperti ini juga nggak sedikit di lapangan. Mereka berhasil membina keluarga, yang saling dikenalnya sejak SMP melalui pacaran.

Tapi kenapa saya tetep ngotot ingin membahas masalah ini? Kenapa pula ingin mempersoalkan pacaran sebelum menikah? Ya, karena saya punya tanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran. Memangnya pacaran sebelum menikah nggak benar? Memang pacaran nggak boleh? Memangnya kita bisa langsung menikah tanpa pacaran dulu? Memang lidah tak bertulang...(eh, malah nyanyi!).

Coba deh SMART!

Dalam ilmu manajemen dikenal istilah SMART. Apa tuh? Itu rumusan dari Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, Time-phased. Walah, masa’ sih untuk menentukan apakah memilih pacaran atau menikah aja kudu pake istilah-istilah yang bikin ribet kayak gini?

Tenang sobat, saya mencoba mengenalkan rumusan ini karena menurut saya ini berlaku umum. Untuk tujuan apa saja. Tapi biasanya ini akan memberikan dampak yang cukup bagus untuk membuat komitmen bagi diri sendiri dan juga orang yang kita ajak membuat sebuah komitmen. Yuk, kita bahas satu per satu formula SMART ini.

Spesifik artinya tertentu atau khusus. Boleh dibilang tujuan kita harus tertentu, khusus, dan bila perlu jelas dan khas. Misalnya untuk apa kita pacaran? Tanamkan baik-baik pertanyaan itu dalam diri kamu. Sama seperti halnya untuk apa kita belajar. Tiap orang mestinya akan berbeda-beda menjawabnya karena sesuai tujuan. Ada yang pacaran mungkin sebatas ikutan tren, ada yang menjawab sekadar iseng, ada pula yang menjawab sebagai sarana mengenal pasangan yang akan dinikahi. Eh, saya kok malah ragu kalo pada usia yang masih ABG ini kita berkomitmen bahwa pacaran untuk mengenal pasangan yang akan dinikahi. Tul nggak? Menurut kamu gimana?

Jujur saja. Saya nggak nuduh, cuma saya sendiri sampe usia sekarang masih merasakan masa-masa ABG dulu, bahwa tuntutan untuk memiliki kekasih (pacar) lebih karena panas akibat dikomporin teman yang udah punya gandengan atau karena kebutuhan untuk berbagi rasa dengan lawan jenis. Tapi sejatinya, kalo ditanya tentang nikah, pasti bingung dan langsung kehilangan kata-kata. Bahkan nggak memikirkan sedikit pun, kecuali mungkin kalo yang ditanya udah dewasa ada yang langsung mantap menjawab sebagai upaya mengenal pasangan untuk menikah. Jadi intinya, kalo sekadar iseng percuma aja. Nggak punya tujuan yang jelas dan khas serta tertentu bisa berabe nantinya.

Nah, rumus yang kedua sebuah tujuan itu harus Measurable alias bisa terukur. Kalo tujuan belajar adalah untuk ibadah dan ingin mendapat wawasan, maka itu pun harus terukur. Misalnya, apa yang bisa didapatkan dari belajar. Kira-kira memuaskan nggak kalo sudah dapat sampe level tertentu yang sudah direncanakan. Ada tingkat keberhasilan yang bisa terukur. Begitu pun dengan membina hubungan seperti pacaran, bisa nggak terukur kegiatan itu. Jangan asal aja. Hubungan seperti apa yang bisa dijalin, dan tolong dinilai apakah dengan mengetahui karakter dia sudah dianggap terukur dari tujuan semula atau belum, apakah pertemuan dan kualitas curhat dianggap sebagai bentuk hasil hubungan yang bisa terukur untuk menentukan kelayakan hubungan tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Jadi, kalo cuma main-main dan sekadar iseng, enaknya lakukan kegiatan lain aja yang tak berisiko tinggi. Karena ujungnya mesti nggak bisa dipertanggungjawabkan.

Ketiga, soal Achievable alias dapat dicapai. Tentukan pencapaiannya. Misalnya, kalo belajar sekian minggu kita bisa apa. Kalo pacaran selama dua tahun sudah tahu apa aja dari pasangan kita. Masalah apa aja yang bisa diketahui dan kita kenal dari pasangan yang kita pacari. Tentukan target pencapaiannya. Nggak asal melakukan aja. Nah, kalo kira-kira proyek pacaran itu nggak bisa dicapai hasil-hasilnya, buat apa dilakukan. Betul ndak?

Terus tentang Reasonable itu bisa diartikan layak, pantas, dan masuk akal. Oke jika pacaran dianggap layak, pantas, dan masuk akal, tentu harus ada ukurannya dong. Apa yang membuat pacaran itu pantas, apa yang membuat pacaran itu masuk akal. Jika memang ada, coba tunjukkan kepada orang-orang. Soalnya, kalo pacaran itu dianggap sebuah proyek yang bisa memuluskan proses mengenal pasangan untuk dinikahi, maka harus jelas juga apakah ini termasuk proyek padat karya atau padat modal (idih, kayak usaha aja?). Iya, maksudnya kita kudu merinci dengan detail sebelum melakukan pacaran apakah masuk akal atau cuma proyek fiktif dan bahkan termasuk ekonomi berbiaya tinggi? Silakan dipikirin.

Nah, yang terakhir adalah Time-phased, ini artinya kita kudu menentukan tahapan-tahapan waktunya. Kapan memulai, kapan mencapai klimaks, dan kapan mengakhiri. Ini kudu jelas, bila perlu dibuat grafik supaya jelas tergambar semua urutan waktunya. Kayak kalo kerja di bidang penerbitan media massa, pasti ada urutan waktu: mulai dari rapat redaksi, membagi tugas kepada para reporter, para jabrik menulis hasil kerja koresponden dan reporter, editing oleh tim editor bahasa, kapan setting, tanggal berapa naik cetak, sampe hari apa harus edar ke pembaca. Semua urutan waktu itu punya makna.

Bagaimana dengan pacaran, mungkin bisa dirinci: pada usia berapa saya berani pacaran, kapan kenalannya, dengan siapa, orang yang kayak gimana, tujuannya apa, kapan bisa mengetahui isi hati dan perilakunya, kapan bisa mengenal keluarganya, tahun berapa punya modal, kapan serius memikirkan nikah, dan kapan waktu harus menikah. Semua itu harus jelas urutannya. Jangan sampe pas ditanya sama calon mertua, “Kapan bisa menikah dengan anak saya?”, kamu jawabnya, “Ya, sekarang mah mau main-main dulu aja, Pak. Saya juga masih kuliah. Belum kerja!” Waduh, belum siap kok nekat?

Main-main terus, atau mulai serius?

Oke deh, semoga kamu paham dengan paparan formula yang saya tulis. Ini sekadar ingin ngajak kamu merenung aja. Apakah selama ini apa yang kamu lakukan dengan memilih pacaran dulu sebelum merit menguntungkan atau tidak secara ekonomi, sosial, dan juga politik (eh, secara politis orang tua itu suka kepada anak-anak yang mandiri dan bertanggung jawab, kalo cuma iseng aja atau masih perlu milih-milih dan apalagi tanpa ikatan jelas dan kuat, maka bisa meruntuhkan keyakinan dan kepercayaan mereka kepada kita. Suer!).

Sobat muda muslim, kalo dalam proyek pacaran kamu nggak bisa mempertanggungjawabkan formula SMART ini, jangan harap bisa benar pacarannya. Ini baru dilihat dari sudut pandang manajemen lho. Belum hukum Islam. Karena kalo bicara hukum, meskipun terpenuhi unsur lain, misalnya sudah sesuai formula SMART, tapi dalam hubungannya melanggar batasan-batasan yang ditetapkan Islam, maka tetap tertolak dan diberi label dosa.

Gimana, masih tetep pengen pacaran dulu? Saran saya sih, jangan dikalahkan oleh nafsu, jangan rela akal sehat dijajah gerombolan setan yang menutup mata dan hati kita dari kebenaran. Oke deh, lanjutin ke bagian berikutnya. Insya Allah soal nyari pasangan yang pas dengan formula SMART dan sekaligus sesuai syariat akan kita bahas juga. Tetep semangat![]

Di sadur dari buku: Loving You, Merit Yuk
Penulis : O.Solihin & G.Hafidz
Penerbit : Gema Insani

Sumber : The Art Of Islam

Kamis, 20 Agustus 2009

Bagaimana Manyambut Ramadhan

Bagaimana Menyambut Bulan Ramadhan


Segala puji bagi Allah semata, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

Saudaraku muslim dan muslimah


Jika ada seorang tamu yang Anda cintai dan rindukan memberitahu bahwa ia akan datang, bagaimanakah perasaan Anda dan apa yang akan Anda lakukan?


Tidak diragukan lagi, Anda akan senang dan berbahagia, kemudian Anda akan bersiap-siap menyambut kunjungan itu dan sedapat mungkin Anda akan merapikan diri, membersihkan rumah dan menyiapkan acara-acara yang menarik dalam rangka kunjungan itu.


Wahai saudaraku, bagaimana jika tamu itu bukan saja Anda cintai, akan tetapi juga dicintai Allah, Rasul-Nya dan seluruh kaum muslimin? Bagaimana jika tamu ini selama tinggal bersarna kita, apalagi antara siang dan malamnya membawa kebaikan dan keberkahan?


Tamu yang dirnaksud itu tidak lain adalah Ramadhan, bulan yang rnulia, bulan Al-Qur’an, bulan shi’am, bulan bertahajjud dan qiyamullail, bulan kesabaran dan takwa, bulan kasih sayang, ampunan dan terbebasnya hamba dan api neraka, bulan yang terdapat di dalamnya suatu malam yang lebih baik dan seribu bulan, bulan di mana syetan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka. Semoga Allah melimpahkan karunia-Nya kepada kita dan tidak berpisah dengan bulan itu kecuali ia telah menyucikan ruh dan jiwanya. Allah Ta'ala berfirman, artinya: “Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu” (Asy-Syam: 9).


Kaum salaf (pendahulu) umat ini telah memahami betapa tinggi nilai tamu tersebut. Oleh karena itu, diriwayatkan bahwa mereka berdo’a memohon kepada Allah agar mereka dipertemukan kembali dengan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya, dan apabila mereka mengakhirinya mereka pun -karena perpisahan itu- menangis dan berdo’a kepada Allah agar amal mereka pada bulan­bulan yang lain diterima, demikian seperti dinukil Ibnu Rajab rahimahullah.


--------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana Umat Islam Pada Umumnya Menyambut
Bulan Ramadhan

Allah Ta`ala berfirman:

“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi ini niscaya mereka akan . menyesatkan kamu dan jalan Allah”. (QS. Al-­An’am: 116).

Dalam ayat lain disebutkan:

“Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya (QS. Yusuf: 103).

Saudaraku yang mulia,

Kalau Anda perhatikan kondisi umat Islam, maka dengan sangat disesalkan bahwa Anda akan mendapatkan kejanggalan nyata dan perbedaan jauh antara kenyataan dan syari’at Islam. Kita temukan keanekaragaman di kalangan urnat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan, yang semua itu Rata-rata menyimpang dan apa yang disyari’atkan Allah. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan pesta, pawai-pawai, lagu­-lagu atau nyanyian bermusik. Di antara mereka ada yang menyambutnya dengan mempersiapkan acara begadang diseRtai pemutaran film-film atau drama yang di dalamnya terdapat tabarruj (pamer aurat) dan penbuatan-penbuatan maksiat.

Padahal demi Allah, seharusnya tidaklah demikian, tidaklah menyambut Ramadhan itu dengan perbuatan maksiat, haram dan mendurhakai Penguasa semesta alam; benarlah sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Berapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan bagian apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga" (HR. Ahmad dan terdapat dalam Shahih AlJami’no.34 90).


Kepada mereka kami ingatkan dengan mengutip sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Sejahat-jahat umatku adalah mereka yang melahap segala kenikmatan dan memakan berbagai makanan”. (Hadits ini dihasankan oleh Al-Albani di dalam Shahih AlJaini’no.3 599).



--------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana Kita Menyambut Bulan ini


Untuk hal in kami ringkaskan sebagai berikut:

Dengan berdo’a, semoga Allah memperpanjang umur kita sampai pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian kaum salaf begitu pula memohon kepada Allah untuk diberi pertolongan dan kekuatan dalam menunaikan shaum, qjyamullail dan beramal shalih di dalamnya.

Allah Ta’ala berfirman: “Hanya kepada Engkaulah kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah kaini minta pertolongan" (Al-Fatihah: 5).

Kebersihan dan kesucian, maksudnya adalah kebersihan ma'nawi yaitu taubat yang tulus dan sebenar-benannya dan segala dosa dan maksiat. Hal yang demikian itu wajib dilakukan setiap saat. Lalu kami ingatkan kepada para pelaku maksiat:

Pantaskah Anda menyambut hadiah dan Allah sedangkan Anda berada dalam keadaan tidak diridhai-Nya? Bagaimana Anda menunaikan shaum sedangkan Anda berbuka dengan sesuatu yang haram?

Wahai orang yang meninggalkan shalat, bagaimana mungkin ibadah puasa Anda diterima, sedangkan Anda meninggalkan rukun Islam yang kedua, padahal orang yang meninggalkannya dihukumi kafir secara mutlak?

Wahai pemakan riba, uang suap dan barang haram, bagaimana Anda melakukan shaum dan hal yang diperbolehkan sedangkan Anda berbuka dengan sesuatu yang haram?

Wahai pendurhaka kedua orang tua, bagaimana Anda dapat berpuasa dengan tenang sedangkan Rasulullah SAW melaknatmu dan malaikat Jibnil pun mengamininya?

Wahai orang-onang yang meninggalkan kewajiban dan melakukan perbuatan haram dengan mendengarkan musik, merokok dan bergaul dengan orang-orang fasik dan lain-lainnya.

Belumkah Anda mendengar sabda Nabi SAW yang artinya: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan puasanya dari makan dan minum" (HR. Al Bukhari).

“Kenapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga" (Shahih AlJaini’).

Maka bertaubatlah dengan taubat yang tulus dan sebenar-benar taubat. Pintu taubat Alhamdulillah masih terbuka, dan taubat itu bukanlah sekedar meninggalkan perbuatan dosa, akan tetapi dengan mengembalikan hati dan hawa nafsu Anda kepada Dzat Yang Maha Mengetahui Alam Ghaib:

“Maka kembalilah kepada Allah.“ (Adz- Dzaniat: 50).

Di antara persiapan jiwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, hendaknya Anda dengan sepenuh hati melakukan shaum sebaik­baiknya dan beramal shalih pada bulan Sya’ban. Sebab pada bulan Sya’ban ini segala amal perbuatan diangkat kepada Allah, sebagaimana sabda Rasululah SAW yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid.

"Rasulullah SAW melakukan shaum sepanjang bulan Sya ‘ban atau melakukan shaum pada bulan itu kecuali beberapa hari saja beliau tidak melakukannya."(HR. Al-Bukhani dan Muslim).

Di antara masalah penting lainnya adalah bertafaqquh (berupaya memahami hukum-hukum shaum dan mengenal petunjuk Nabi SAW) sebelum memasuki shaum; mempelajari syarat-syarat shaurn, syarat sahnya, apa saja yang membatalkannya, hukum shaum pada hari yang diragukan, apa yang boleh, wajib atau haram dilakukan oleh seseorang yang sedang melakukan shaum, apa etika dan sunnah-sunnahnya, hukum- hukum qiyamullail berapa bilangan raka’atnya, hukum-hukum shaum bagi mereka yang berhalangan, baik karena safar (bepergian), sakit, hukum zakat fitrah dan lain sebagainya. Begitu pula mengenai petunjuk Nabi SAW dalam bulan Ramadhan yang bertalian dengan diri beliau, shaumnya, qiyamullalnya, hatinya, pemeliharaan dirinya serta keteladanan beliau dalam bertadarrus Al-Qur'an berkaitan dengan keluarga dan semua harus didahului dengan pemahaman sebelum mengamalkan.

Firman Allah Ta'ala, artinya: "Maka ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu." (Muhammad: 19).

Dalam ayat di atas Allah mendahului sebelum perkataan dan perbuatan, lalu Nabi SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa dikehendaki baik oleh Allah, maka Dia memberinya kepahaman dalam agama." (Mutaffaq ‘Alaih).

Mempersiapkan acara-acara menyambut 'tamu agung'. Hendaknya Anda, keluarga dan handai taulan Anda mempersiapkan diri dalam rangka memanfaatkan waktu yang ada selama kunjungan tamu tersebut dengan sebaik-baiknya. Di antaranya dengan membaca Al Qur’an, mempelajari kemudian menghafalnya, qiyamullail, memberi ifthar (buka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa, melakukan umrah, i’tikaf, dan berlomba-lomba dalam kebaikan dengan semangat fastabiqul khairat (benlomba-lomba dalam kebaikan), shadaqah, dzikir, penyucian jiwa dan lain sebagainya.

Saudaraku seiman yang saya cintai

Demikianlah ringkasan bagaimana kita menyambut bulan Ramadhan yang dapat kami kemukakan. Kita berdo’a semoga Allah berkenan memberi taufiq dan hidayah-Nya kepada kita agar dapat beramal shalih pada bulan Ramadhan.

Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.

Renungan Ramadhan

Assalammu'alaikum Wr Wb.

Banyak orang Islam menyambut hangat kedatangan bulan ramadhan.
Ini menunjukkan bahwa di mata mereka bulan ini memang bulan istimewa.
Mereka menyebutnya Bulan Suci.
Meski demikian, tidak semua orang yang menyambutnya dengan ''gairah'' itu mempunyai pandangan yang sama terhadapnya.
MINIMAL SAYA SENDIRI

Memandang bulan suci ramadhan lebih sebagai salah satu anugerah Allah.Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya hamba-hamba Allah yang ''sibuk'' di akhir zaman ini,seandainya tidak dianugerahi Ramadhan.
Satu bulan istimewa di antara 12 bulan yang nyaris didominasi kerutinan yang monoton dalam kehidupan kita.
Bila kita mau jujur kepada diri sendiri, maka sebenarnya dalam 11 bulan yang lain,kita hampir tidak mempunyai waktu untuk berakrab-akrab dengan diri kita sendiri dan Tuhan kita.
Dalam 11 bulan umur kita itu,apa saja kita lakukan kecuali bersendiri dengan agak khusus bersama diri sendiri dan Tuhan.
Kesibukan kita yang dahsyat-yang menurut anggapan kebanyakan kita- bagi kepentingan pribadi kita, jarang kita konfirmasikan dengan diri kita sendiri apakah memang demikian.
Alhamdulillah, dengan kemurahan-Nya,Allah menganugerahkan satu bulan khusus yang lain dari pada yang lain.
Satu bulan yang kondusif bagi berakrab-akrab dengan diri kita sendiri dan melakukan evaluasi atas apa yang kita lakukan -secara pribadi maupan sosial-dalam 11 bulan yang lain denagn lebih cermat.

Sebagai umat beragama, kita misalnya, bisa mempertanyakan kepada diri kita sendiri, apakah sikap keberagamaan kita selama ini memang sudah sesuai dengan yang seharusnya, seperti yang diajar-contohkan Nabi Muhammad SAW, sang pembawa agama itu sendiri?
Apakah semangat keberagamaan kita sudah mukhlis, murni dilandasi keinginan mendapatkan ridha Allah atau masih tercampur nafsu, atau bahkan justru hanya murni di dorong nafsu?
Kalau murni ingin mendapat ridha Allah , apakah ini juga di dukung pemahaman yang utuh terhadap apa saja yang membuat Allah ridha? Bagi yang merasa meneruskan risalah Rasulallah SAW,apakah sudah benar2 memahami risalah itu sendiri?Bila sudah ,apakah juga dalam melakukan hal itu juga menggunakan metodenya sehingga benar2 dapat merahmati alam semesta?
Dalam bulan istimewa ini, kita pun dapat merenungkan konsep dan pemahaman kita sendiri tentang banyak hal yang selama ini sudah kita percaya dan ikuti.
Misalnya -dan khususnya-konsep dan pemahaman kita ttg Allah SWT, tentang Rasulallah SAW, tentang manusia,tentang ibadah, dan hal2 lain yang sangat menentukan perjalanan dan peruntungan hidupkita di dunia ini dan terutama dalam kehidupan abadi di akhirat.
Untuk mendapatkan ridha Allajh-atau dlm bahasa sehari-hari: untuk menyenangkan Allah -tentu kita harus memahami dan mengenal -Nya.
Paling tidak, mengetahui apa yang membuat-Nya ridho dan yang tidak.
Untuk mengetahui ini, jalan kita hanya satu, yakni dari utusan-Nya, Rasulallah SAW. Baik yang berupa firman-Nya di Alqur'an maupun sabdanya.
Marilah kita ambil contoh yang kecil.
Daalam firman-Nya di Alqur'an ,Allah antara lain menyatakan bahwa ia sangat dekat dengan kita. Aqrabu min hablill wariid, lebih dekat ketimbang urat leher kita sendiri.

Sementara Rasulallah SAW mengajarkan kepada kita agar kita tdk berteriak kepada-Nya , karena kita tdk berhadapan denagn orang tuli tetapi dengan Yang Mahamendengar.
Namun, apa yang kita lakukan selama ini untuk-katanya-mendapat ridha Allah? kita bukan hanya berteriak, tapi malah menggunakan pengeras suara saat memanggil -manggil-Nya.
Allah berfirman Rasul-Nya :
''Qul in kuntum tuhibbuunallaha fattabi'uunii yuhbibkumullah...''
Katakanlah,'' Jika kalian benar mencintai Allah, ikutilah aku; maka Allah akan mencintai kalian.
Rasulallah SAW mnjelaskan bahwa Allah itu Maha Indah dan menyenangi keindahan; Maha baik dan menyukai kelembutan.
Rasulallah SAW pun mencontohkan keindahan, kebaikan, dan kelembutan.
Bahkan menurut istri tercinta beliau sendiri , perilaku Rasulallah adalah Alqur'an itu sendiri.
Lalu bagaimana dengan kita selama ini?
Dalam firman-Nya, Allah mnjelaskan bahwakita -manusia-diciptakan-Nya dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kita bersuku-suku dan berbangsa untuk saling mengenal, saling menghormati.
Ditegaskan pula, yang paling baik diantara kita adlah yang paling taqwa.
Sementara menurut Rasulallah SAW, taqwa ada di dalam dada.
Terkait denagn itu,marilah kita gunakan bulan suci yang istimewa ini untuk -di sampingberpuasa dan beribadah-melakukan dialog dengan diri kita sendiri.
Menggeladah diri sendiri bagi peningkatan kualitasnya pada bulan2 lainnya mendatang.
Dalam ukuran pendek, 24 jam itulah umur kita, dan dalam ukuran yang lebih panjang ya 12 bulan itulah.Sangat pendek.
Dalam Alqur'an Surat Al-Ashr, fenomena waktu disebutkan berkaitan dengan eksistensi manusia yang merugi, ini bearti kebanyakan manusia lebih byk merugi jika dihitung dari waktu yang dibrikan oleh Allah SWT.
kepadanya Alqur'an memberikan pengecualian hanya pada manusia yang mememiliki
tiga karakter dalam dirinya:
Beriman, beramal sholeh dan senantiasa memberikan nasehat utk berbuat baik dan sabar.
Semoga kita termasuk salah satu dari manusia yang memiliki tiga karakter mulia itu,sehingga kita terbebas dari stereotype sbg manusia yang merugi Amiin.

Demikianlah yang dpat saya sampaikan semoga bermanfaat dan dlm kesempatan ini juga kami ucapkan..
Marhaban Yaa Ramadhan..
Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih
Tidur kita menjadi ibadah
Amal dan do'a kita di ijabah oleh 4JJ1 SWT
Sebelum cahaya syurga padam,sebelum hidup berakhir..
sebelum pintu taubat tertutup,sebelum Ramadhan datang lagi..
Minal aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir&bathin.
Semoga ibadah puasa Ramadhan 1430 H ini menjadi puasa yang diridhoi 4JJ1 SWT Amiin.

Wassalammu'alaikum Wr Wb.

Rabu, 05 Agustus 2009

Tetap Online, Meski Facebook Diblokir

Tidak semua pekerja dapat menggunakan Facebook di Kantornya, walupun internet ditempatnya tetap menyala, karena mungkin salah satu kebijakan perusahaan untuk memblokir jejaring sosial tersebut.

Padahal, seperti diketahui tidak sedikit orang yang gatal rasanya kalau belum meng-update status ataupun mengomentarinya. Pasalnya, hal itu bisa menjadi salah satu hiburan di tengah penatnya pekerjaan yang menumpuk di depan komputer.

Nah, ada salah satu cara yang sederhana untuk mengakali itu semua. Syaratnya gampang, Anda cukup menggunakan browser Mozilla Firefox 3.5, dan memasang add-ons di toolbars.

Berikut langkah sederhana dalam memasang add-ons Facebook di toolbars Firefox 3.5

1. Setelah membuka browser Mozilla, Anda dapat mengunjungi situs add-ons Firefox yang beralamat di addons.mozilla.org

2. Ada banyak pilihan yang telah dikembangkan oleh para developer. Sebagai saran simpel, pilihan platform Facebook yang paling banyak diunduh oleh pengguna. Salah satunya adalah add-ons "Facebook Chat Notification"

3. Langkah selanjutnya, Anda akan diberi instruksi untuk meng-install add-ons yang dipilih.

4. Setelah terinstall. Tutup browser Anda. Lalu buka kembali.

5. Add-ons Facebook pun terpasang di toolbars browser Anda secara otomatis.

6. Masukan nama email dan pasword Facebook milik Anda. Dan Facebook Anda pun sudah terhubung.



CATATAN: Jangan pernah log-out dari toolbars Facebook. Biarkan saja Facebook anda tetap aktif meski browser/ komputer anda mati. Dengan demikian saat kantor anda memblokir akses Facebook maka notifikasi update dari status Facebook anda akan tetap aktif.



Sayangnya, anda hanya bisa membaca status Facebook teman anda dan mengupdate status anda sendiri. (srn)

Selasa, 04 Agustus 2009

Dibayar Kontan

Seorang pemuda baru saja menyelesaikan kuliahnya dan tinggal menunggu saat wisuda. Beberapa bulan terakhir ini ia ingin sekali memiliki mobil sport yang selalu di lihatnya di show room mobil mewah dekat kampusnya. Yakin bahwa ayahnya mampu, ia mengatakan kepada ayahnya bahwa satu-satunya yang ia inginkan adalah mobil sport itu.

Hari wisuda pun tiba, dengan was-was ia memperhatikan apakah ada tanda-tanda ayahnya telah membeli mobil sport yang diinginkan. Akhirnya di pagi hari sebelum berangkat untuk wisuda, sang ayah memanggil dan menyuruhnya masuk ke ruang kerja.

Ayahnya mengatakan bahwa ia sangat bangga dan sangat mencintainya. Dia memberikan sebuah bingkisan yang terbungkus rapi dan diikat dengan pita yang indah. Dengan penuh rasa ingin tahu namun kecewa si pemuda membuka bingkisan yang didalamnya terdapat sebuah Al-Qur’an dengan sampul kulit yang sangat indah. Dengan sangat marah dan suara yang tinggi dia membentak ayahnya : “dengan uangmu yang melimpah ruah itu, Ayah hanya memberi hadiah sebuah Al-Qur’an?” lalu ia lari keluar rumah dan mengabaikan kitab suci pemberian ayahnya.

Sejak itu ia tak pernah lagi menghubungi ayahnya. Tahun demi tahun berlalu, sang pemuda sudah berhasil dalam usahanya. Dia telah berkeluarga dan mempunyai rumah yang bagus. Suatu hari ia teringat akan ayahnya yang tentunya sudah tua, dan berpikir untuk menemuinya. Terakhir kali melihat ayahnya adalah saat sebelum wisuda, sesudah itu jangankan menengoknya, kirim suratpun tidak pernah. Namun sebelum rencana itu terlaksana, ia menerima telegram bahwa ayahnya telah meninggal dunia dan mewariskan seluruh kekayaannya kepadanya. Diapun memutuskan untuk segera pulang kerumah orangtua nya dan mengurus segalanya.

Sampai di rumah tempat dia dibesarkan, rasa sedih dan penyesalan yang mendalam bercampur baur di dalam dada. Ketika mulai membereskan surat-surat penting di meja ayahnya, dilihatnya kitab suci Al-Qur’an hadiah dari almarhum ayahnya masih berada di tempat yang sama ketika dia meletakkan di meja dan lari keluar rumah pada saat itu.

Dengan berlinang air mata diambilnya kitab suci itu dan dibukanya lembar demi lembar, tiba-tiba sebuah amplop yang tadinya diselipkan di dalam kitab itu jatuh ke lantai. Ketika dibuka isinya adalah sebuah kunci mobil sport dan kwitansi dari showroom mobil mewah dekat kampusnya dulu. Di kwitansi tertulis : dibayar kontan, tertanggal pada hari wisudanya waktu itu.


. . . berapa kali kita kehilangan rahmat Allah karena mereka datang tidak dalam bingkisan yang kita harapkan? . . .

Trik Mempercepat Akses Internet

Cara pertama yaitu menyetting browser dapat dilakukan oleh pengguna Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Bagi pengguna Internet Explorer klik menu [Tools] [Internet Option], klik tab [General]. Pada opsi "Temperory Internet files", klik [Settings] lalu Geser slider-nya. Hal itu untuk membuat cache (lokasi penyimpanan sementara) untuk web yang anda buka, sebaliknya disediakan sekitar 5% dari Hard disk.

Bagi pengguna Mozilla Firefox anda dapat mengetikkan "about:config" pada address bar,. setelah itu ubah "network.http.pipelining" dan "network.http.proxy pipelining" menjadi "true", serta isi "network.http.pipelining.m
axrequests" antara 30 –100 ( semakin besar semakin cepat ). Yang terakhir klik kanan dimana saja dan pilih New->Integer , tuliskan "nglayout.initialpaint.delay" lalu isi dengan 0.
Untuk trik kedua, pertama anda harus mendaftar di www.openDNS.com . Setelah itu masuk ke Control Panel dari start menu, pilih network connections lalu pilih koneksi anda dan klik tombol properties. Pada bagian Internet protokol anda bisa pilih TCP/IP dan klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 pada opsi DNS dan restart komputer anda.
Setelah melakukan 2 tips di atas sekarang anda pasti akan mendapat kecepatan akses yang lebih kencang. Bagi yang masih belum puas dengan kecepatan aksesnya sekarang dapat menggunakan trik yang ke tiga yaitu Google Web Accelerator. Google Web Accelerator di desain khusus untuk mempercepat akses internet anda, khususnya anda yang menggunakan koneksi broadband (pita lebar) seperti Cable dan DSL. Untuk anda yang menggunakan koneksi lain seperti Dial-up (Telkomnet Instant atau Speedy) maupun satelit atau wave, Google Web Accelerator juga dapat mempercepat aksesnya.
Untuk memakai Google Web Accelerator anda harus memenuhi kriteria antara lain Operating System anda harus Windows XP atau Windows 2000 dan browser anda harus Internet Explorer 5.5+ atau Mozilla Firefox 1.0+. Kalau untuk browser lainnya sebenarnya juga bisa, tetapi anda harus meng-konfigurasi proxy settings dari browser anda dengan menambah 127.0.0.1:9100 pada HTTP. Setelah anda melakukan instalasi, Google Web Accelerator akan menampilkan icon kecil di atas browser anda dan icon tray di pojok bawah layar komputer. Anda dapat mengunduh Google Web Accelerator di http://webaccelerator.google.com .

Atasi Regedit dan TaskManager

Anda pernah mengalami seperti gambar di atas. Itu bisa di sebabkan karena virus. Pada saat pelatihan di ICT center Bdl, ternyata semua komputer sudah terinjeksi virus dan mengalami hal seperti di atas. Kemudian saya coba searching pake mbah google. Dan mungkin anda juga bisa sampai ke blog ini dengan perantara mbah google juga.hehehe. Akhirnya dapat juga tutorial dan toolsnya buat mengenable Task Manager dan Regedit. Silahkan di coba langkah-langkah ini :

1. Mengenable Task Manager
Di sini saya dapat tools yang namanya Task Manager Fix.

2. Mengenable Regedit

Method 1 - Enabling the Registry with VBScript Sebagai Berikut :

'Enable/Disable Registry Editing tools
'© Doug Knox - rev 12/06/99

Option Explicit

'Declare variables
Dim WSHShell, n, MyBox, p, t, mustboot, errnum, vers
Dim enab, disab, jobfunc, itemtype

Set WSHShell = WScript.CreateObject("WScr
ipt.Shell")
p = "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\"
p = p & "DisableRegistryTools"
itemtype = "REG_DWORD"
mustboot = "Log off and back on, or restart your pc to" & vbCR & "effect the changes"
enab = "ENABLED"
disab = "DISABLED"
jobfunc = "Registry Editing Tools are now "

'This section tries to read the registry key value. If not present an
'error is generated. Normal error return should be 0 if value is
'present
t = "Confirmation"
Err.Clear
On Error Resume Next
n = WSHShell.RegRead (p)
On Error Goto 0
errnum = Err.Number

if errnum <> 0 then
'Create the registry key value for DisableRegistryTools with value 0
WSHShell.RegWrite p, 0, itemtype
End If

'If the key is present, or was created, it is toggled
'Confirmations can be disabled by commenting out
'the two MyBox lines below

If n = 0 Then
n = 1
WSHShell.RegWrite p, n, itemtype
Mybox = MsgBox(jobfunc & disab & vbCR & mustboot, 4096, t)
ElseIf n = 1 then
n = 0
WSHShell.RegWrite p, n, itemtype
Mybox = MsgBox(jobfunc & enab & vbCR & mustboot, 4096, t)
End If

Simpan dengan File REGEDIT.VBS

1. Click Start, Run
2. Type GPEDIT.MSC and Press Enter
3. Go to the following location

* User Configuration
* Administrative Templates
* System

4. In the Settings Window, find the option for "Prevent Access to Registry Editing Tools" and double-click on it to change.
5. Select Disabled or Not Configured and choose OK
6. Close the Group Policy Editor and restart your computer
7. Try opening REGEDIT again

Although there are a few other ways, the above ways I have used with great success in re-enabling the REGEDIT command. If you are interested in more ways to reactive the REGEDIT command, you may want to visit a site called Killian's Guide, that goes into more detail on a variety of ways to get the registry editor to work again.

Protect SISTEM dari Para Cracker

Amankan sistem kamu yang bakal jadi sasaran empuk orang2 yang tak bertanggung jawab (cracker).


Tools yang kamu butuhin dalam teknik ini adalah Super Scan yang biasa digunakan untuk memeriksa IP dalam jaringan kamu.
Tools-nya kamu cari sendiri aja yahh, biasa.. google.. hehehehhehe..
Nahh.. cara makenya . Pertama kamu buka Super Scan kamu, terus masukin IP Address kamu dikotak hostname lookup diikuti dengan mengklik tombol lookup, lalu klik Start untuk memulai. Disitu kamu akan melihat port-port yang terbuka di sistem kamu, itulah yang menjadi sasaran empuk para cracker kalo diketahui.
So, protect it !!

Sekedar saran untuk memproteksi system kamu, gunakan firewall ini,
- Black Ice Defender ( http://www.networkice.com/ )
- Lockdown2000 ( http://www.lockdown2000.com/ )
Dan antivirusnya,
- Norton Antivirus ( http://www.norton.com/ )
- Mc Afee ( http://www.mcafee.com/ )
- Antiviris Dr.Solomon ( http://www.drsolomon.com/ )
- Command Antivirus ( http://www.commandcom.com.au/ )
- PC-Cilin ( http://www.pccilin.com/ )
- AVG-Antivirus ( http://free.grisoft.com/ )


Gunakan 2 firewall dan 1 antivirus. disarankan untuk firewall gunakan Black Ice Defender dan Lockdown2000 karena firewall ini saling melengkapi 1 sama lain, sedangkan antivirus harus hanya 1 yang digunakan karena jika kamu menggunakan lebih dari 1, maka akan terjadi bentrok antara antivirus tersebut.

Waktu yang untuk dicintai

Seorang Ayah pulang ke rumah dalam keadaan letih di sambut oleh anak lelakinya yg berusia 7 tahun didepan pintu.

Anak: Ayah, boleh tidak aku bertanya?
Ayah: “Ya…nak tanya apa?”
Anak: “Berapa pendapatan ayah per jam ?”
Ayah: “Itu bukan urusan kamu, buat apa kamu sibuk tanya?” si ayah mulai marah karena merasa lelah.
Anak: “Aku tidak tahu ayah. Tolonglah beritahu berapa pendapatan ayah satu jam
bekerja di kantor?” si anak mulai merayu.
Ayah: “Rp 10.000 perjam, memang kenapa?”
Anak: “Oh…” si anak menjawab sambil tunduk ke bawah. Kemudian memandang wajah ayahnya sambil bertanya, “Ayah….boleh tidak Aku pinjam Rp 5000 dari ayah?”.


Si Ayah mulai menjadi berang dan berkata, ” oh, itu sebabnya kamu tanya berapa pendapatan ayah, untuk apa uang sebanyak 5000 ? mau buat beli barang mainan lagi? Ayah kerja capek-capek bukan untuk buang uang sembarangan. Sekarang pergi ke kamar dan tidur, sudah lewat jam tidur nih…”
Anak kecil 7 tahun itu terdiam dan perlahan-lahan melangkah kembali ke kamar tidurnya.
Si ayah duduk di atas sofa dan mulai memikirkan mengapa anaknya yg sekecil itu memerlukan uang sebanyak itu.


Kira-kira dua jam kemudian si ayah kembali tenang dan berpikir, kemungkinan anaknya benar-benar memerlukan uang untuk keperluan di sekolahnya karena anaknya tidak pernah meminta uang sebanyak itu sebelumnya.
Dengan perasaan bersalah si ayah melangkah menuju kamar anaknya dan membuka pintu. Didapati anaknya masih belum tidur.


“Kalau kamu betul-betul perlu uang, nah ambillah Rp 5000 ini”, kata si ayah.
Anak itu segera bangun dan tersenyum girang. “Terima kasih banyak ayah”, katanya begitu gembira. Kemudian dia mencari-cari sesuatu di bawah bantalnya dan mengeluarkan selembar lima ribuan yg sudah kusut.
Saat di lihat uang itu oleh ayahnya, si ayah kembali marah. “kenapa kamu minta uang lagi sedangkan kamu sudah ada uang sebanyak itu? Dan dari mana kamu dapat uang di bawah bantal itu?” bentak si ayah.


Si anak menunduk tidak berani menatap wajah ayahnya. “uang ini Aku kumpulkan dari uang saku sekolah yang ayah beri tiap hari. Aku minta lagi 5 ribu dari ayah sebab uang yang Aku punya sekarang tidak cukup”, jawab si anak perlahan.


” Tidak cukup? memang mau buat beli apa?”, si ayah bertanya balik.
“Ayah, sekarang Aku sudah punya 10 ribu. Ayah ambil uang ini. Aku mau beli satu jam waktu dari kerja ayah. Aku ingin, ayah pulang kerja lebih awal besok. Aku kangen mau makan malam bersama ayah. “, jawab si anak tanpa berani memandang wajah ayahnya. Terdiam dan hanya merasakan air bening jatuh dari matanya.

Sahabat, sering kita sibuk bekerja Melakukan sesuatu yg Kita anggap Penting dan tidak bisa membagi waktu untuk orang-orang yang kita sayangi seperti Ortu, Kakak, adik, Sahabat, istri (bagi yg udah menikah dan BUKAN PACAR) dan yg Lainnya

sibuk Kuliah, kerja, Tugas, Ujian, Bahkan Organisasi dan Lainnya

Tpi Sebisa Mungkin
usahakanlah untuk menyisihkan sedikit waktu dan sampaikan betapa Anda sangat menyayangi mereka Karna Kekuatan Luar Biasa itu Lahir dari Cinta kita pada tiap org yg Kita sayangi
dan Cintailah Mereka semua Karna Allah ^_^ yg InsyaAllah akan Selalu Mencintai Kita Amin >.<>.<
Assalamulaikum

Minggu, 02 Agustus 2009

Membekali Remaja dengan Agama

Agama adalah pegangan hidup kita. Jangan heran jika kita hidup tanpa bimbingan ajaran agama, hidup kita terasa sempit dan gersang. Itu sebabnya, saya selalu mendahulukan pendidikan agama untuk anak-anak dan keluarga saya. Bahkan harus sejak dini diajarkan kepada mereka. Menerapkan disiplin dan tanggung jawab, misalnya. Ketika anak saya masih kecil, yang bisa saya lakukan adalah berusaha memberi teladan yang baik dalam berperilaku di hadapan dia.

Untuk membina kepribadiannya, jika pun ada perbedaan pendapat dalam banyak hal dengan istri saya, saya berusaha untuk menghindari ‘pertengakaran’ di depan anak-anak. Sebab, ia akan merekam apa yang dilihatnya dari perilaku orangtuanya. Sedikit-banyaknya hal ini akan membekas dalam memorinya dan terbawa sampai besar. Dan tentunya itu akan mempengaruhi kehidupannya.

Pendidikan agama pun tidak cukup hanya diberikan di rumah. Untuk itu saya mencarikan sekolah yang bisa menempa anak saya dengan ajaran Islam yang bagus. Itu sebabnya, saya usahakan ketika anak itu bersosialisasi dengan teman mainnya, harus dalam suasana yang islami pula. Ia terbiasa toleran dengan temannya, empati, saling mencintai dan pandai menghargai.

Kalau saya lihat saat ini, banyak keluarga muslim yang sepertinya lebih mementingkan mutu sekolah dalam hal akademiknya saja, tapi miskin dalam nilai dan ajaran Islam. Sehingga, tak jarang yang memasukkan anak-anaknya ke sekolah non-Islam. Padahal itu sangat berbahaya bagi kehidupan anak-anak dan remaja yang sedang membentuk jati dirinya. Sebab, banyak fakta bahwa sekolah non-Islam seringkali mengharuskan seluruh siswanya mengikuti tatacara ibadah mereka. Bukankah ini akan merusak kehidupannya?

Tidak bisa dipungkiri bahwa remaja memang membutuhkan bekal pendidikan agama yang memadai. Inilah yang harus diperhatikan oleh para orangtua. Janganlah hanya karena ingin mendapatkan prestasi bagus dalam nilai-nilai akademiknya, lalu mengabaikan pendidikan agama yang sebenarnya lebih wajib. Maraknya tawuran, seks bebas, terlibat narkoba, lebih disebabkan mereka tidak mengenal agama sebagai pandangan hidup yang harus dipahami, ditaati dan diamalkan.

Saat ini pelajaran agama memang diberikan, tapi tidak membekas bagi kehidupan para siswa. Boleh jadi karena disampaikan dengan normatif belaka. Coba, jika pendidikan agama disampaikan dengan tekanan bahwa ini harus dipelajari, dipahami, dan diamalkan, insya Allah para siswa akan merasa bahwa agama bukan semata-mata tempat untuk mencari ketenangan batin belaka. Tapi akan dipahami sebagai pandangan hidup yang wajib diperjuangkan.

Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dalam membekali remaja dengan pendidikan agama, dibutuhkan peran negara yang serius. Tanpa peran negara, upaya pendidikan agama dan juga pendidikan yang lain masih jauh panggang dari api jika harus mengukur keberhasilannya. Artinya, dibutuhkan peran yang besar dari negara, selain tentunya peran masyarakat dan keluarga tetap menjadi tumpuan. Jadi, jangan abaikan pendidikan agama!


Sumber : GaulIslam

Rabu, 29 Juli 2009

Al-Qur'an di DADA ku,,

Masih inget dengan cerita GARUDA DI DADAKU y beberapa waktu lalu di PUTAR di BIOSKOP-BIOSKOP kesayangan ANDA?? he,,he,,, Banyak plajaran y bisa kita nikmati bak "Mie Ayam" yang lezat di sana,,,

Mulai dari perjuangannya,,,Pengorbanan SAhabat,,, Bahkan ada hikmah dari kebohongan hanya untuk menjadi salah satu pemain TIMNAS,,,, Subhanallah,,,, Sebegitu besar pengorbanan y dilakukan untuk hal duniawi,,, MALAH ditambah dengan sedikit bumbu cinta ala anak kecil seusia mereka,,, KEREN BUKAN??

Ketika Garuda diletakkan di dada,,, Dimanakah Kitab Suci kita harus letakkan??? apa hanya menjadi hiasan rumah saja,,, sampai kemudian berdebu,, atau sekedar bukti bahwa kita ini MUSLIM lho,,,, Atau malah hanya di gunakan untuk foto sehingga terkesan agamis,,,, Waw hebat sekali yah???

Sedang membacanya hanya saat bulan ramadhan tiba,,, atau malah pas ada salah satu sanak saudara yang meninggal???? Na'uzubillah,,, Boro-boro untuk membacanya apalagi mengamalkannya,,, Mungkin kita lupa kalo itu kitab suci kita???? Adakah kita yang sampai seperti ini????

Sebegitu hinakah,,,dan murahnya kah Al-Qur'an????
Atau mungkin ada yang malu di bilang so Alim???/
Wah ini kelewatan,,,, Justru seharusnya kita malu saat dikatakan "SO KAFIR"
Uda kafir aja pake So!!!! iya kan??? LAlu kenapa kita malu membawa al-qur'an,, membacanya,, menghayatinya,, mengamalkannya????

Tidak Salah Kemudian Banyak ayat yang menyatakan "Apakah kita menjual Ayat-Nya dengan Harga Yang MURAH" atau "Apakah kalian beriman pada sebagian kita, namun kalian kufur pada sebagian lainnya"

Saudara-ku Ramadhan sebentar lagi,,, Moment yang tepat untuk berbenah diri,,,
Mumpung masih di beri kesempatan,,,
Letakkan Al-Qur'an DI DADAMU,,,
BACA,,, HAYATI,,, PAHAMI,,, AMALKAN,,,
Hingga kita benar2 merasakan kebesaran-Nya!!!!!

Mumpung masih di beri Umur,,, Ambil Al-Qur'an yang selama ini kotor berdebu,,,,
Dekap Ia,,, dan Renungi setiap ayat-ayatnya,,,,
Rasakan sejuta Ketenangan di dalamnya,,,,

Sehingga Kita BERANI BERKATA DENGAN LANTANG
AKU MUSLIM....AKU MUSLIM,,,,AKU MUSLIM,,,,
AL-QUR'AN DI DADAKU DAN BAHKAN TELAH MERASUK KE DALAM HATIKU,,

Saudara ku,,,Mudah2an REnungan Singkat ini bermanfaat untuk kita SEMUA,,,

By: Fauzan A (Sahabat Murabbi qw)

PEMUDA

sssstttt...
dengarkanlah baik2...
bacanya pelan2 aja... ^_^

saat ini masih ada pemuda yg asyik menikmati situs2 porno n pilem bilu
saat ni masih banyak pemuda yg sering melihat video2 mesum yg disave di HP2
saat mabuk2an menjadi hal kebiasaan bagi mereka
saat tawuran menjadi agenda hariannya

namun ditengah2 kondisi seperti itu msih ada pemuda2 yg back to qur'an
sholat n ngaji ga mau ketinggalan
selalu mengajak kepada kebaikan
tidak mengibarkan bendera permusuhan
hingga prestasi meraih kemenangan
orangtua dibahagiakan
dan Allah jua menjadi tujuan
Ya, pemuda seperti itu adalah...
kamu,
kamu,
kamu,
kamu,
antum wa antunna

jika hidayah itu sudah ada di tangan
pegang erta2 dan jangan sampai hilang
mudah2an kita termasuk orang2 yg mendapakan keberuntungan
tidak merugi krn tak pernah peduli
tdk dibenci krn sering mencaci
berusaha menjaga hati dan tak lupa diri
berusaha menjadi pribadi2 muslim yg menyenangkan hati

walaupun tak saling mengenal dan bertatap muka
tapi itu bukan alasan menghalangi ikatan ukhuwah
silaturahim adalah pintunya, walau hanya melalui media
dan... saling mendo'akan adalah kekuatannya

semoga Allah mencintai kita semua... semua... semuanya...
amiiin...

Dan apakah aku pemuda yg paling muda diantara kalian???
serasa remaja euy...

By: K'Fatma (Murabbi shabat)