Pages

Labels

Selasa, 20 April 2010

Cara Install Mail Server di Windows Server 2003

setelah membuat Domain controller, DNS dan WEB server saatnya kita membuat mail server. pembuatan mail server ini tergolong cukup mudah. nanati pada saat pengetesan kita membutuhkan clinet baru agar dapat melihat apakah server kita sudah berkajalan atau belum. ok langsung saja ke langkah – langkah konfigurasi :D :
  1. hampir sama dengan yang awal-awal yaitu start >>manage your sever
  2. pilih Mail server
  3. karena kita sudah membuat domain controller maka kita pilih Active Direcotri integrated.
  4. masukan juga domain email yang akan kita buat. karena kita sudah membuat dns masukan domain yang sama dengan yang sudah kita buat di DNS contoh : shadow.com
  5. setelah itu next sampai selesai
  6. kemudian masuk kembali ke manage your server dan pilih manage this email
  7. masuk pada domain email yang kita buat
  8. buat user baru dengan memilih add mailbox, disana kita dapat membuat account untuk user baru
  9. masukan nama account baru dan passwodnya. kobinasi password harus kombinasi angka, huruf besar dan kecil
  10. ok kita selesai membuat mail server sekarang masuk ke tahap pengecekan

Testing mail server

  1. buka microssoft outlook
  2. masuk ke tool>>account setting
  3. tambah kan account baru pada outlook dengan memilih new dana pilih pada tampilan pertama microsoft exchange,pop3, imap dan http
  4. pada menu auto account setup cheklist manual configuration yang ada di palung bawah dan pilih next
  5. pilih internet email server sebagai tipe email service nya
  6. masukan data-data yang di butuhkan sesuai gambar
  7. klik test account setting untuk melihat apakah mail server kita sudah berjalan atu belum
  8. juga sukses maka mail server telah selesai di buat

untuk lebih lengkapnya dapat melihat pada video

silahkan download disini

Berikut adalah printscreen hasil pengiriman email dengan account yg sudah dibuat...
pada hasil ini kami menggunakan domain shadow.net...

Cara Install Web server di Windows server 2003

setelah DNS...kita akan Coba untuk Pembuatan web server.....di windows server 2003..
Nah Silahkan Download..

Cara Install Web server di Windows server 2003

Senin, 19 April 2010

Cara Install DNS Windows Server 2003

oke .... bismillah... sebelumnya kita sudah belajar untuk nginstall Domain Controller.... sekarang langkah selnjudnya adalah... install DNS beserta konfigurasinya.....so download ajah yah

Cara Install DNS Windows Server 2003

Cara Install Domain Controller Windows Server 2003

hmmm.okeh tugas lagi.... sekarang kita buat Domain Controller di Windows 2003 Server..
biar enak belakjarnya download ajah Videonya yah....

Cara Install Domain Controller Windows Server 2003

Selasa, 06 April 2010

Mau tau Cara Bikin DHCP server Ubuntu Server 8.04??????

buat temen - temen yang pengen juga belajar bikin server DHCP di ubuntu ... sok mangga bisa di download materinya.... kalo bingung sok tanya ajah yah....

---- Download ----

Protokol pada layer OSI apa ajah seh???

Pertanyaan :
Sebutkan protokol yang ada pada osi layer beserta fungsinya...?
Penyelesaian :
Beberapa protokol yang ada pada OSI layer beserta fungsinya meliputi :

A. aplication layer
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Protocol yang ada pada layer ini melingkupi (FTP,HTTP,NFS,DNS,MIME,SMB,DHCP,POP3 dan NNTP).
1. FTP (File Transfer Protokol) : sebuah protokol internet yang berjalan di dalam layer aplikasi,merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin dalam sebuat jaringan internet.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ) : protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser.Selain itu juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab (berinteraksi) antar klien dan server.
3. NFS (Network File system) : jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan lokal yang diaksesnya.
4. DNS (Domain Name System) : protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
5. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) : protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
6. SMB(Server Messange Block) : protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
7. DHCP(Dynamic Configuration Protocol) : Merupakan layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.
8. POP3(Post Office Protocol) : protoko yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download kedalam jaringan lokal.
9. NNTP(Network News Transfer Protocol) : protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

B. Presentasi Layer
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi. Protokol pada layer ini melingkupi (TELNET, SMTP dan SNMP).
1. TELNET : Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host,data berjalan berupa teks.
2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
3 SNMP(Simple Network Management Protocol) : Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

C. Session layer.
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. Protokol yang ada di layer ini yaitu RCP.



D. Transport layer.
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).protokl layer ini ada TCP dan UDP.
1. TCP (trasmission Control Protocol) : protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol) : protokol connectionless dan proses-to-proSes yang hanya menambahkan alamat port,cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.


E. Network layer.
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Protokolnya adalah IP,ARP, RARP, ICMP, IGMP.
1. IP(Internetworking Protocol) : mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
2. ARP(Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
3. RARP(Reverse Address Resulotion Protocol) : protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
4. ICMP(Internet Control Message Protocol) : mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
5. IGMP(Internet Group Message Protocol) : protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.


F. Data Link Layer.
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error. Protokolnya ada PPP dan SLIP.
1. PPP(Point to Point Protocol) : protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
2. SLIP(Serial Line Internet Protocol) : protokol yang digunakan untuk menyambung serial.


G. Physical Layer.
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.

Thin Client VS Fat Client





Pada diagram diatas terlihat pada thin client lebih di bebankan kepada server. Sehingga server wajib untuk menyediakan aplikasi, databases dan user interface yang akan di gunakan client. Sehingga pada client hanya memerlukan perangkat keras saja dan melakukan koneksi ke server.
Sedangkan pada Fat client lebih di bebankan pada client. Client harus menyediakan user interface, aplikasi dan aplikasi database. Sehingga client di tuntut untuk mempunyai perangkat yang cukup bagus. Lalu server hanya menyediakan database yang nanti akan di panggil oleh pihak client.
Thin client sangat bagus untuk lab – lab komputer, karena kita tidak usah lagi menginstall setiap client. Kita hanya harus menginstallkan aplikasi thin client yang nanti akan di panggil oleh pihak client. Dan juga media penyimpanan nya akan berada pada server sehingga dapat di monitoring lebih baik. Tetapi pada thin client ini terdapat kelemahan yaitu harus memiliki konektifitas jaringan yang baik karena kita melakukan interaksi secara terus menerus dengan server sehingga tidak boleh terjadi loss connection. Selain itu server harus memiliki hardware yang bagus karena secara bersamaan server akan menerima request dari client secara bersamaan dan terus menerus.
Sedangkan pada fat client juga tidak kalah dengan thin client. Fat client memiliki kelebihan apabila terjadi kerusakan pada server client masih bisa digunakan dan lebih memiliki privasi. Selain itu tidak terlalu membebani pada jaringan sehingga jaringannya akan lebih stabil. Tetapi pada fat client lebih banyak memiliki kekurangan daripada thin client. Fat client membutuhkan spesifikasi yang bagus dari pihak client dan otomatis harga yang lebih mahal

Senin, 05 April 2010

Update KERNEL di Ubuntu SerVer 8.04

hmmmm.... pekan lalu di minta untuk update kernel di linux oleh dosen...walaupun masih newbie...lang sung ajah coba2 sekalian mengejakan tugas...dan berhubung linux yang sudah terinstall alah ubuntu server 8.04 so lang sung ajah deh update....

mau tau caranya sok download e---booooooknya ajah yah.....

--__--__-- Download--__--__--