Pages

Labels

Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Februari 2011

inget sahabat ^^

subhanallah.. malem ini tiba - tiba inget beberapa sahabat yang aktif di kampus…
akhirnya saya blogging walk … akhirnya inget blognya fatma n ferdi yang waktu bulan Ramadhan 1431 kita  buka puasa bersama. … hmm ….siapa ajah??? coba di absen dulu yak :::::
- Rayendra Pratama as Ray as Tukang Roti
- Achmad Ferdi Wira as Ferdi  as Ari - Arinya Ginanjar
- Geni Isno Murti as Geni as Sigung
- Muhammad Ilham Nugraha as Babeh
- Esha Ramadiyansah as Esha as Pegawai Nasi Bakar
- Muhammad Syaifullah as Ipul as Kenek Bus as Ipool
- Dwi Julya Fatma Sari as Fate as Kutu
- Chairum Alvi Syaria as Phie as Ayam kate
- Anissa Puspa Juwita as Nisa as Panda
hmmm alhasil baca blog punya fate dan ferdi jadi tambah kangan ajah sama yang laen…hmmm
kapan nie kumpul2 lagi??? mumpung belum pada lulus… mumpung masih awal2 mau seminar… bahkan ada juga yang belum kepikiran judul…
subhanallah… pokoknya kalo inget mereka tuh semangat banget dah ^^!
….
Sahabat Selamanya
FYI:: ini ari - arinya ginanjar yang moto.. jadinya gk ada di potonya deh ^^ kasihan.. dan babeh udah oulang duluan kalo gk salah mau ngajar ngaji di masjid dekekt kosannya gitu deh …teruzz ipool yang udah di anterin ke pool bus yang mau pulang ke lampung

Rabu, 13 Oktober 2010

Cintaku Utuh Tak Tersentuh



Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,



Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh,

maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..



Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya,

dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..



Lalu apa yang ku khawatirkan?

Dan kenapa pula ku harus mengejar?

Tidak, aku tak sudi..

Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..



Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya?

Pahamkah maksudku?



Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta?

Ku akui, akupun juga…

Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu..

Rasa yg entah akan berlabuh di mana?

Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu,

membuatmu menangis karena rindu,

ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu,

atau bukan kau yang dia pilih?

Tak malukah? Tak malukah?



Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya

jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain…

Wahai para lelaki, tak cemburukah?

Tak cemburukah?

Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih

kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu,

namun ternyata kau yang akan meminangnya.



Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu,

ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya?

Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah?

Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..



Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….

Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. .

Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu?

Untuk apa Kau kuras energi?

Karena apa kau habiskan airmatamu?....

untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?



Dan ku katakan padamu.

Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu.

Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta...

Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses?

Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku..

Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan,

dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..



Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH,

padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….

Pernyataan FPI (Front Pembela Indomie)

Pernyataan FPI (Front Pembela Indomie):

1. Lebih baik dunia tanpa kosmetik drpd tanpa indomie

2. Nothing can’t take me away from you, not even wax issue.

3. Buat perantauan di negeri orang, indomie itu pemuas kangen dan perut dikala gak punya uang krn disiksa di negeri orang

4. Tetep cinta indomie.

5. Indomie atau MATI!!

6. Curhat dimalam pekat bersama sahabat hanya nikmat bersama indomie hangat.

7. Gak tau kenapa, tp tetap
indomie di hati. Mau kosmetik mau baygon, saya gak takut makan indomie.

8. Indomie lebih aman dimakan dibanding Indocement. (Ya iyalahhhh)

9. Tanpa indomie, mahasiswa kos2-an kelaparan di akhir bulan

10. Khasiat indomie: penghilang lapar, penolong disaat dompet seret, cemilan di segala suasana, bisa dimasak oleh siapa saja.

11. Indomie mengandung kosmetik?? Seriiiuuuss?!? Pantes muka saya makin cakep, smalem habis makan indomie di warnet sih :)

12. Indomie adalah salah satu Mahakarya yang paling jenius. Bahkan Apple aja gak bisa bikin produk seenak itu

13. If it’s not because of Indomie, our nation name would only be ”Nesia” (jiahhhhhh......)

14. Mungkin pemerintah Taiwan melarang INDOmie yang berasal dari Indonesia, karena produk lokalnya kalah. Nama mie kl di Taiwan itu TAI Mie (atau Mie TAI ??)

15. Indomie baru membahayakan kalo makan di warung trus gak bayar

16. Bayangin gak, bergadang ngerjain skripsi dan belajar ujian tanpa ditemenin indomie, pasti gak enak banget dwehhhh....

17. Indomie emang gak baik buat kesehatan. Tapi sorry gw ga bisa berhenti makan indomie maannn :p

18. INDOMIE seliraku

Jumat, 08 Oktober 2010

Langkah Kecil Saat ini

Alhamdulilah atas karunia- Mu ya Rabb untuk hari ini, esok dan selanjutnya..

waktu itu terfikir untuk melakukan langkah kecil untuk berkarya di masyarakat bersama seorang sahabat... dan kami masih terus berusaha untuk mewujudkannya sebagai bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat... Ya Rabb semoga "Langkah Kecil Saat ini" dapat kami wujudkan amin..

Kamis, 09 September 2010

Di penghujung RAMADHAN 1431H

Assalamu'alaikum wr wb
Akhirny blogging lg setelah sbelumny tersita dengan hal2 aneh bin nyata.hehe..but it's time to go blog.

Alhamdulilah sekarang kita sudah tiba di penghujung ramadhan, dan hiruk pikuk suasana lebaran pun kian terasa. Mulai dari repotny bikin kueh yang sampe meledug karena gosong, belanja pakain buat lebaran yg bikin kepala mumet ngeliatin orang2 pada tawaf di pasar, de el el.

Tp jika di lihat di sisi lain,masih ada masyarakat yg mungkin merayakan hari kemenangan yg fitri ala kadarnya a.k.a seadany. Mulai makanan yg dihidangkan sampai baju yg dikenakan semua berlebel "SEADANYA". Lalu bagaimana sikap kita ketika mendengar hal itu?

Tergugahkah?... Termenungkan?...atau berkata "yah,itu mah masalah Nasib ajah. Mungkin emang lg kurang beruntung.!".

Yang mana yang akan kalian pilih?
Berbuat sekarang ataukah TERGANTIKAN?

Sabtu, 26 September 2009

Hidup adalah misteri Ilahi

By:(Copas From part of Syafri adi's Note)

ada orang-orang bila dibacakan Al-Qur’an hatinya akan bergetar..
Dia selalu haus akan nasehat-nasehat dari Al-Qur’an…
Al-Qur’an dijadikan teman akrab dalam hidupnya..
Disetiap geraknya dia selalu mengikuti petunjuk Al-Qur’an yang merupakan petunjuk dari Allah… Hatinya selalu merindukan cahaya Al-Qur’an…
Hatinya begitu lembut untuk mengejar kebaikan…
Sehingga hidupnya dihabiskan untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an…
Berbahagialah dia… Karena mereka adalah orang-orang yang dihidupkan hatinya…
Dan mereka adalah termasuk orang-orang yang bertakwa pada Tuhannya..
Merekalah orang-orang yang didekatkan dengan amalan surga…

Anugrah hidayah dari Allah tidak datang begitu saja pada setiap insan
Semua harus diusahakan…
Usaha untuk mengetahui apa makna sebenarnya kehidupan di dunia ini…
Untuk apa manusia dilahirkan… Mengapa semua di alam ini selalu berpasang-pasangan…
Mengapa ada laki-laki… Mengapa ada perempuan…
Mengapa ada siang… Mengapa ada malam….
Mengapa ada langit… Mengapa ada bumi…
Mengapa ada baik… Mengapa ada buruk….
Mengapa ada kaya… Mengapa ada miskin…
Mengapa ada kegembiraan…Mengapa ada kesusahan…
Mengapa ada surga… Dan sebaliknya mengapa ada neraka….
Masih banyak sekali pertanyaan yang harus ditanyakan manusia dengan dirinya….

Bila dia ingin mengetahui makna kehidupan sebenarnya..
Dia harus tahu untuk apa dia diciptakan di dunia ini… dan siapa yang menciptakan dirinya…
dan akan kemanakah dia setelah kehidupan di dunia ini…
Tapi kalau dia tak mau tahu tentang semua ini…
Malah semakin dia asik bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan sia-sia…
Hanya mengikuti kemauan nafsu… nafsu yang hanya mempercantik diri secara fisik…
Tanpa memikirkan dirinya yang sebenarnya yaitu ruhnya yang tetap akan hidup walaupun jasad telah terbujur kaku… telah dimakan tanah…
Ruhnya yang nanti akan menghadap Tuhannya…
Dan akan mempertanggung-jawabkan perbuatannya selama hidup di dunia…
Dimana pada waktu itu mulut terkunci, hanya tangan, kaki, mata, telinga, kulit akan jadi saksi… atas amal perbuatan yang dilakukannya..

Berbahagialah orang-orang yang menjadikan ujian dalam kehidupan ini nasehat baginya…
Al-Qur’an sebagai petunjuk baginya… setiap saat selalu ingin memperbaiki diri…
Mengisi ruhnya dengan kalimat-kalimat Allah…
Mensucikan dirinya dari larangan-larangan Allah…
Mereka ingin hidupnya semata-mata hanya dipersembahkan bagi Tuhannya…
Seluruh amal perbuatannya ditujukkan untuk mendapatkan Ridho Allah…
Mereka tak perduli kesusahan hidup di dunia… karena tujuan mereka hanya mendapatkan kesenangan di akherat…
Mereka tahu dunia akan binasa… sedang kehidupan akherat adalah kekal…
Mereka begitu yakin akan nasehat dari Al-Qur’an… walau orang-orang kafir selalu mendustainya… Dan mereka yakin Allah selalu akan menjadi penolong baginya…
Itulah kebahagian sebenarnya…
Kebahagian yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang percaya akan janji Allah…
Karena Allah adalah yang paling pasti janjinya…
Mereka adalah orang-orang dikuatkan hatinya dengan keimanan kepada Allah…
Ada keyakinan dalam hatinya yang tak dapat tergantikan oleh apapun…
Walaupun seluruh harta di bumi ini….
Keyakinan sehingga mereka iklas berjihad dijalan-Nya…
Menyerahkan seluruh jiwa raga… hidup mati hanya pada Sang Pengatur Kehidupan….
Mereka tak akan bersedih atas celaan orang-orang yang suka mencela…
Karena mereka tahu setiap perbuatan pasti akan dibalas sesuai dengan amalannya…
Barang siapa melakukan kebaikan walau seberat biji sawipun pasti akan ada pembalasannya…
Dan sebaliknya barang siapa melakukan keburukan walau seberat biji sawipun pasti akan ada dibalas dengan kejahatan yang seimbang…

Oh.. Tuhanku… lindungilah aku dari perbuatan yang mencelakan diriku…
Jauhkan aku dari godaan syaitan yang berujud jin ataupun manusia..
Karena syaitan adalah musuh yang sangat nyata bagi manusia..
Syaitan yang selalu ingin menyesatkan manusia dari jalannya..
Dia yang selalu mengajak manusia menjadi temannya.. dan kelak akan bersatu dengannya untuk memasukki neraka yang menyala-nyala…
Yang bahan bakarnya dari manusia dan batu…
Yang penjaganya adalah malaikat-malaikat yang berwajah garang yang taat kepada Tuhannya

Oh.. Tuhanku.. Tunjukkan aku jalan yang lurus.. yaitu jalan-jalan menuju ridho-Mu..
Jangan jadikan aku termasuk orang yang sia-sia dan orang-orang yang mencelakakan diri..
Kuingin kembali pada-Mu dalam Ridho-Mu…

Ibunda, kenapa engkau menangis

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup

http://www.van.9f.com/ibunda_kenapa_kau_menangis.htm

Selasa, 04 Agustus 2009

Dibayar Kontan

Seorang pemuda baru saja menyelesaikan kuliahnya dan tinggal menunggu saat wisuda. Beberapa bulan terakhir ini ia ingin sekali memiliki mobil sport yang selalu di lihatnya di show room mobil mewah dekat kampusnya. Yakin bahwa ayahnya mampu, ia mengatakan kepada ayahnya bahwa satu-satunya yang ia inginkan adalah mobil sport itu.

Hari wisuda pun tiba, dengan was-was ia memperhatikan apakah ada tanda-tanda ayahnya telah membeli mobil sport yang diinginkan. Akhirnya di pagi hari sebelum berangkat untuk wisuda, sang ayah memanggil dan menyuruhnya masuk ke ruang kerja.

Ayahnya mengatakan bahwa ia sangat bangga dan sangat mencintainya. Dia memberikan sebuah bingkisan yang terbungkus rapi dan diikat dengan pita yang indah. Dengan penuh rasa ingin tahu namun kecewa si pemuda membuka bingkisan yang didalamnya terdapat sebuah Al-Qur’an dengan sampul kulit yang sangat indah. Dengan sangat marah dan suara yang tinggi dia membentak ayahnya : “dengan uangmu yang melimpah ruah itu, Ayah hanya memberi hadiah sebuah Al-Qur’an?” lalu ia lari keluar rumah dan mengabaikan kitab suci pemberian ayahnya.

Sejak itu ia tak pernah lagi menghubungi ayahnya. Tahun demi tahun berlalu, sang pemuda sudah berhasil dalam usahanya. Dia telah berkeluarga dan mempunyai rumah yang bagus. Suatu hari ia teringat akan ayahnya yang tentunya sudah tua, dan berpikir untuk menemuinya. Terakhir kali melihat ayahnya adalah saat sebelum wisuda, sesudah itu jangankan menengoknya, kirim suratpun tidak pernah. Namun sebelum rencana itu terlaksana, ia menerima telegram bahwa ayahnya telah meninggal dunia dan mewariskan seluruh kekayaannya kepadanya. Diapun memutuskan untuk segera pulang kerumah orangtua nya dan mengurus segalanya.

Sampai di rumah tempat dia dibesarkan, rasa sedih dan penyesalan yang mendalam bercampur baur di dalam dada. Ketika mulai membereskan surat-surat penting di meja ayahnya, dilihatnya kitab suci Al-Qur’an hadiah dari almarhum ayahnya masih berada di tempat yang sama ketika dia meletakkan di meja dan lari keluar rumah pada saat itu.

Dengan berlinang air mata diambilnya kitab suci itu dan dibukanya lembar demi lembar, tiba-tiba sebuah amplop yang tadinya diselipkan di dalam kitab itu jatuh ke lantai. Ketika dibuka isinya adalah sebuah kunci mobil sport dan kwitansi dari showroom mobil mewah dekat kampusnya dulu. Di kwitansi tertulis : dibayar kontan, tertanggal pada hari wisudanya waktu itu.


. . . berapa kali kita kehilangan rahmat Allah karena mereka datang tidak dalam bingkisan yang kita harapkan? . . .

Waktu yang untuk dicintai

Seorang Ayah pulang ke rumah dalam keadaan letih di sambut oleh anak lelakinya yg berusia 7 tahun didepan pintu.

Anak: Ayah, boleh tidak aku bertanya?
Ayah: “Ya…nak tanya apa?”
Anak: “Berapa pendapatan ayah per jam ?”
Ayah: “Itu bukan urusan kamu, buat apa kamu sibuk tanya?” si ayah mulai marah karena merasa lelah.
Anak: “Aku tidak tahu ayah. Tolonglah beritahu berapa pendapatan ayah satu jam
bekerja di kantor?” si anak mulai merayu.
Ayah: “Rp 10.000 perjam, memang kenapa?”
Anak: “Oh…” si anak menjawab sambil tunduk ke bawah. Kemudian memandang wajah ayahnya sambil bertanya, “Ayah….boleh tidak Aku pinjam Rp 5000 dari ayah?”.


Si Ayah mulai menjadi berang dan berkata, ” oh, itu sebabnya kamu tanya berapa pendapatan ayah, untuk apa uang sebanyak 5000 ? mau buat beli barang mainan lagi? Ayah kerja capek-capek bukan untuk buang uang sembarangan. Sekarang pergi ke kamar dan tidur, sudah lewat jam tidur nih…”
Anak kecil 7 tahun itu terdiam dan perlahan-lahan melangkah kembali ke kamar tidurnya.
Si ayah duduk di atas sofa dan mulai memikirkan mengapa anaknya yg sekecil itu memerlukan uang sebanyak itu.


Kira-kira dua jam kemudian si ayah kembali tenang dan berpikir, kemungkinan anaknya benar-benar memerlukan uang untuk keperluan di sekolahnya karena anaknya tidak pernah meminta uang sebanyak itu sebelumnya.
Dengan perasaan bersalah si ayah melangkah menuju kamar anaknya dan membuka pintu. Didapati anaknya masih belum tidur.


“Kalau kamu betul-betul perlu uang, nah ambillah Rp 5000 ini”, kata si ayah.
Anak itu segera bangun dan tersenyum girang. “Terima kasih banyak ayah”, katanya begitu gembira. Kemudian dia mencari-cari sesuatu di bawah bantalnya dan mengeluarkan selembar lima ribuan yg sudah kusut.
Saat di lihat uang itu oleh ayahnya, si ayah kembali marah. “kenapa kamu minta uang lagi sedangkan kamu sudah ada uang sebanyak itu? Dan dari mana kamu dapat uang di bawah bantal itu?” bentak si ayah.


Si anak menunduk tidak berani menatap wajah ayahnya. “uang ini Aku kumpulkan dari uang saku sekolah yang ayah beri tiap hari. Aku minta lagi 5 ribu dari ayah sebab uang yang Aku punya sekarang tidak cukup”, jawab si anak perlahan.


” Tidak cukup? memang mau buat beli apa?”, si ayah bertanya balik.
“Ayah, sekarang Aku sudah punya 10 ribu. Ayah ambil uang ini. Aku mau beli satu jam waktu dari kerja ayah. Aku ingin, ayah pulang kerja lebih awal besok. Aku kangen mau makan malam bersama ayah. “, jawab si anak tanpa berani memandang wajah ayahnya. Terdiam dan hanya merasakan air bening jatuh dari matanya.

Sahabat, sering kita sibuk bekerja Melakukan sesuatu yg Kita anggap Penting dan tidak bisa membagi waktu untuk orang-orang yang kita sayangi seperti Ortu, Kakak, adik, Sahabat, istri (bagi yg udah menikah dan BUKAN PACAR) dan yg Lainnya

sibuk Kuliah, kerja, Tugas, Ujian, Bahkan Organisasi dan Lainnya

Tpi Sebisa Mungkin
usahakanlah untuk menyisihkan sedikit waktu dan sampaikan betapa Anda sangat menyayangi mereka Karna Kekuatan Luar Biasa itu Lahir dari Cinta kita pada tiap org yg Kita sayangi
dan Cintailah Mereka semua Karna Allah ^_^ yg InsyaAllah akan Selalu Mencintai Kita Amin >.<>.<
Assalamulaikum

Rabu, 29 Juli 2009

Al-Qur'an di DADA ku,,

Masih inget dengan cerita GARUDA DI DADAKU y beberapa waktu lalu di PUTAR di BIOSKOP-BIOSKOP kesayangan ANDA?? he,,he,,, Banyak plajaran y bisa kita nikmati bak "Mie Ayam" yang lezat di sana,,,

Mulai dari perjuangannya,,,Pengorbanan SAhabat,,, Bahkan ada hikmah dari kebohongan hanya untuk menjadi salah satu pemain TIMNAS,,,, Subhanallah,,,, Sebegitu besar pengorbanan y dilakukan untuk hal duniawi,,, MALAH ditambah dengan sedikit bumbu cinta ala anak kecil seusia mereka,,, KEREN BUKAN??

Ketika Garuda diletakkan di dada,,, Dimanakah Kitab Suci kita harus letakkan??? apa hanya menjadi hiasan rumah saja,,, sampai kemudian berdebu,, atau sekedar bukti bahwa kita ini MUSLIM lho,,,, Atau malah hanya di gunakan untuk foto sehingga terkesan agamis,,,, Waw hebat sekali yah???

Sedang membacanya hanya saat bulan ramadhan tiba,,, atau malah pas ada salah satu sanak saudara yang meninggal???? Na'uzubillah,,, Boro-boro untuk membacanya apalagi mengamalkannya,,, Mungkin kita lupa kalo itu kitab suci kita???? Adakah kita yang sampai seperti ini????

Sebegitu hinakah,,,dan murahnya kah Al-Qur'an????
Atau mungkin ada yang malu di bilang so Alim???/
Wah ini kelewatan,,,, Justru seharusnya kita malu saat dikatakan "SO KAFIR"
Uda kafir aja pake So!!!! iya kan??? LAlu kenapa kita malu membawa al-qur'an,, membacanya,, menghayatinya,, mengamalkannya????

Tidak Salah Kemudian Banyak ayat yang menyatakan "Apakah kita menjual Ayat-Nya dengan Harga Yang MURAH" atau "Apakah kalian beriman pada sebagian kita, namun kalian kufur pada sebagian lainnya"

Saudara-ku Ramadhan sebentar lagi,,, Moment yang tepat untuk berbenah diri,,,
Mumpung masih di beri kesempatan,,,
Letakkan Al-Qur'an DI DADAMU,,,
BACA,,, HAYATI,,, PAHAMI,,, AMALKAN,,,
Hingga kita benar2 merasakan kebesaran-Nya!!!!!

Mumpung masih di beri Umur,,, Ambil Al-Qur'an yang selama ini kotor berdebu,,,,
Dekap Ia,,, dan Renungi setiap ayat-ayatnya,,,,
Rasakan sejuta Ketenangan di dalamnya,,,,

Sehingga Kita BERANI BERKATA DENGAN LANTANG
AKU MUSLIM....AKU MUSLIM,,,,AKU MUSLIM,,,,
AL-QUR'AN DI DADAKU DAN BAHKAN TELAH MERASUK KE DALAM HATIKU,,

Saudara ku,,,Mudah2an REnungan Singkat ini bermanfaat untuk kita SEMUA,,,

By: Fauzan A (Sahabat Murabbi qw)